Asal-usul hampers dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, ketika manusia mulai menukar barang sebagai simbol keramahan, perdamaian, atau perayaan. Dalam budaya-budaya kuno seperti Mesir Kuno, Babilonia, atau Romawi, pemberian hadiah makanan dan barang-barang berharga lainnya adalah praktik umum untuk menunjukkan penghargaan atau untuk merayakan peristiwa penting.
Era Victoria di Inggris: Praktik memberikan hadiah makanan dalam keranjang, yang menjadi cikal bakal hampers modern, berkembang pesat selama era Victoria di Inggris pada abad ke-19. Pada masa ini, pemberian hadiah dalam bentuk keranjang penuh dengan makanan, kue, anggur, dan barang-barang mewah lainnya menjadi semakin populer sebagai cara untuk menyatakan rasa syukur atau mengirimkan ucapan selamat.
